التجريد
أثر اللغة
السندوية فى قراءة القرآن عند طالبات معهد المنوّر كربياك سيوون بنتول بجوكجاكرتا
(دراسة
تحليلية فونولوجية)
Oleh
Nur’aeni
Fonologi merupakan
salah satu sub disiplin linguistik yang mempelajari bunyi bahasa secara umum, baik
yang mempelajari bahasa tanpa menghiraukan arti maupun yang mempelajari bahasa
dengan menghiraukan arti. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi yang
berbeda-beda, demikian pula dengan bahasa Arab dan bahasa Sunda.
Bagi santri putri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Sewon Bantul Yogyakarta terutama penutur asli bahasa Sunda yang sedang mempelajari tata cara membaca al-Qur’an, sering kali mengalami kesulitan dalam melafalkan beberapa kosa kata bahasa Arab.
Bagi santri putri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Sewon Bantul Yogyakarta terutama penutur asli bahasa Sunda yang sedang mempelajari tata cara membaca al-Qur’an, sering kali mengalami kesulitan dalam melafalkan beberapa kosa kata bahasa Arab.
Ditinjau dari sudut Linguistik fenomena tersebut
disebabkan karena adanya perbedaan sistem fonologi antara bahasa Sunda dan
bahasa Arab, juga ada beberapa fitur fonetik bahasa Sunda yang tidak terdapat
pada fitur fonetik bahasa Arab sehingga terjadi perubahan pelafalan pada
beberapa konsonan bahasa Arab. Kesulitan tersebut mengakibatkan terjadinya
Epentesis atau penambahan bunyi ditengah kata, paragoge atau penambahan bunyi
diakhir kata, penyuaraan (voicing) atau perubahan salah satu konsonan
menjadi konsonan lain karena terpengaruh oleh suara yang dekat dengan konsonan
tersebut, depalatisasi (depalatization) atau berubahnya salah satu
konsonan menjadi konsonan lain karena berdekatannya tempat keluar huruf .
Terjadinya
voicing dan depalatization tersebut juga mengakibatkan adanya
perubahan arti pada ayat-ayat al-Qur’an, kesalahan pelafalan tersebut umumnya
terjadi pada fitur fonetik bahasa Arab yang berdekatan makhrajnya dengan fitur
fonetik bahasa Sunda. Pada vokal bahasa Arab pun terjadi perubahan yakni
penambahan bunyi glotal.
Sedangkan ditinjau dari sudut Sosiolinguistik fenomena
tersebut disebabkan karena kurangnya ketelitian terhadap fitur-fitur fonetik
bahasa Arab yang dianggap sulit untuk melafalkannya. Hal lain disebabkan karena
santri putri penutur asli bahasa Sunda kurang berlatih melafalkan fitur-fitur
fonetik yang dianggapnya sulit untuk melafalkannya. Dengan demikian dalam
skripsi ini penulis akan mengkaji tentang “Pengaruh bahasa Sunda dalam
bacaan al-Qur’an oleh santri putri di pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak
Sewon Bantul Yogyakata”.
Kajian ini merupakan
studi penelitian lapangan dengan menggunakan tiga tahapan strategi beserta
masing-masing metodenya. Pertama tahap pengumpulan data dari lapangan dengan menggunakan
metode simak dan metode cakap, kedua tahap analisis data dengan menggunakn
analisis fonologi, dan terakhir tahap penyajian hasil analisi data yang
disajikan dengan menggunakan lambang fonetik. Dengan demikian dari hasil
analisis ini akan diketahui beberapa fitur-fitur fonetik bahasa Arab yang
mengalami perubahan karena adanya pengaruh dari fonetik bahasa Sunda.
0 komentar:
Posting Komentar