ABSTRAKSI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN
PERILAKU ABNORMAL ANAK JALANAN
Oleh
Amad Makhali
Penelitian
ini bermaksud mengetahui hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku abnormal
anak jalanan di panti asuhan Atap Langit Keparakan Yogyakarta. Penelitian ini
adalah penelitian populasi, karena subyeknya terjangkau yaitu 15 anak. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan sumber
data angket atau kuesioner berupa pernyataan-pernyataan yang diberi poin
berdasarkan skala likert, pernyataan-pernyataan tersebut disusun berdasarkan
indikator tingkat religiusitas (dimensi keyakinan, peribadatan, pengetahuan
agama, penghayatan, dan pengamalan), dan indikator perilaku sosial berdasarkan
intensitas anak melakukan perbuatan abnormal yaitu penyimpangan terhadap
norma-norma masyarakat dan tingkah laku yang bersifat maladaptif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik
korelasi product moment dari person.
Hasil penelitian ini menerima
hipotesis kerja yang diajukan yaitu ada hubungan antara tingkat religiusitas dengan
perilaku abnormal anak jalanan yang ditampung di panti asuhan Atap Langit
Keparakan, Yogyakarta, artinya semakin tinggi tingkat religiusitas anak jalanan
yang ditampung di panti asuhan Atap Langit Keparakan Yogyakarta, maka akan
semakain rendah perilaku abnormalnya (pengaruh negatif). Kemudian hasil
korelasi lima indikator dalam variabel religiusitas dengan perilaku abnormal
ada dua indikator yang tidak ada hubungannya dengan perilaku abnormal, yaitu
pada dimensi keyakinan dan penghayatan, sedangkan dimensi peribadatan,
pengetahuan agama dan pengalaman ada hubungannya dengan perilaku abnormal
(hubungan negatif), ini berarti semakin tinggi ketiga dimensi tersebut, maka
akan semakin rendah perilaku abnormal anak jalanan yang ditampung di panti
asuhan Atap Langit Keparakan Yogyakarta.
0 komentar:
Posting Komentar