Kamis, 16 Agustus 2012

KONTRIBUSI PEMIKIRAN AL-GHAZALI TENTANG AL-NAFS TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI


 ABSTRAKSI

KONTRIBUSI PEMIKIRAN AL-GHAZALI TENTANG
AL-NAFS TERHADAP  BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI


Oleh:

SISWADI


Dalam kontek diri manusia, maka aspek bermakna sisi tampilan diri manusia yang tampak. Diri manusia adalah salah satu kesatuan (entitas) antara dua unsur jasmaniah dan rohaniah, fisik dan psikis yang utuh. Namun dalam tampilannya selalu menyodorkan sisi tertentu. Jasmaniah (fisik), nafsiah (psikis) dan rohaniah (spiritual-ransendental). Masing-masing sisi ini adalah seluruh organ fisik-biologis, system saraf, kelenjar manusia yang terbentuk dari unsur materi. Nafsiah adalah keseluruhan kualitas kemanusiaan, berupa: pikiran, perasaan dan kemauan. Aspek rohaniah adalah potensi luhur batin manusia yang bersumber dari ruh dan fitrah.


Dimensi psikis (jasmaniah) banyak disinggung dalam aliran-aliran psikologi barat, Psikoanalisis, Behaviorisme, humanistic dan Psikologi Transpersonal. Dalam Islam sendiri lebih menitik beratkan pada aspek nafsiah, kajian ini banyak disinggung baik dalam al-Qur’an, filsafat Islam dan tasawuf, memang menurut Islam dalam diri manusia terdapat unsur-unsur Ilahiyah. Al-Ghazali salah satu tokoh pemikir Islam yang pikiran-pikirannya sangat berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, yang mana sampai saat ini ide-ide cemerlangnya masih bersinar. Dia seorang filosof sekaligus seorang sufi, memiliki pandangan tersendiri tentang manusia, mengapa harus al-Ghazali? Karena dia seorang filosof juga sufi yang turut mengembangkan khazanah keilmuan Islam. Manusia juga tidak lepas dari bidikan busur panah pemikirannya, spesifiknya al-nafs manusia, yang mampu memberikan sumbangsih berharga terhadap perkembangnan keilmuan Bimbingan dan Kinseling Islami. Dengan demikian penulis tertantang untuk menguak pemikiran al-Ghazali mengenai al-nafs manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud konkrit konsep al-nafs manusia menurut al-Ghazali. Pada wilayah yang berbeda, penelitian ini akan mengungkap bagaimana pandangan al-Ghazali tentang al-nafs manusia, dan kemudian mencoba mencari kontribusinya terhadap Bimbingan dan Konseling Islami dalam konteks ke-kinian.
Penelitian ini bersifat penelitian pustaka (library research), yang menggunakan pendekatan filosofis-historis-faktual. Pengumpulan data dilakukan dengan penelaahan dokument atau manuskrip, bahan pustaka atau literatur yang berhubungan dengan pemikiran al-Ghazali tentang al-nafs manusia. Pisau analisis yang digunakan adalah content-analisys yang disudahi dengan logika Aristotelian: induktif dan dediktif, yang nantinya dipadukan dengan koherensi internal pembahasan.
Dengan demikan kata akhir dari penyusun, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang signifikan dalam bidang keilmuan Bimbingan dan Konseling Islami secara khusus dan dapat terus dikembangkan oleh kalangan akademis secara umum.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;