ABSTRAKSI
KONTRIBUSI PEMIKIRAN AL-GHAZALI TENTANG
AL-NAFS TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI
Oleh:
SISWADI
Dalam kontek diri manusia, maka aspek bermakna sisi
tampilan diri manusia yang tampak. Diri manusia adalah salah satu kesatuan (entitas)
antara dua unsur jasmaniah dan rohaniah, fisik dan psikis yang utuh. Namun
dalam tampilannya selalu menyodorkan sisi tertentu. Jasmaniah (fisik), nafsiah (psikis) dan rohaniah (spiritual-ransendental).
Masing-masing sisi ini adalah seluruh organ fisik-biologis, system saraf,
kelenjar manusia yang terbentuk dari unsur materi. Nafsiah adalah keseluruhan
kualitas kemanusiaan, berupa: pikiran, perasaan dan kemauan. Aspek rohaniah
adalah potensi luhur batin manusia yang bersumber dari ruh dan fitrah.
Dimensi psikis (jasmaniah)
banyak disinggung dalam aliran-aliran psikologi barat, Psikoanalisis,
Behaviorisme, humanistic dan Psikologi Transpersonal. Dalam Islam sendiri lebih
menitik beratkan pada aspek nafsiah, kajian ini banyak disinggung baik dalam
al-Qur’an, filsafat Islam dan tasawuf, memang menurut Islam dalam diri manusia
terdapat unsur-unsur Ilahiyah. Al-Ghazali salah satu tokoh pemikir Islam yang
pikiran-pikirannya sangat berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan dan peradaban
Islam, yang mana sampai saat ini ide-ide cemerlangnya masih bersinar. Dia
seorang filosof sekaligus seorang sufi, memiliki pandangan tersendiri tentang
manusia, mengapa harus al-Ghazali? Karena dia seorang filosof juga sufi yang
turut mengembangkan khazanah keilmuan Islam. Manusia juga tidak lepas dari
bidikan busur panah pemikirannya, spesifiknya al-nafs manusia, yang mampu
memberikan sumbangsih berharga terhadap perkembangnan keilmuan Bimbingan dan
Kinseling Islami. Dengan demikian penulis tertantang untuk menguak pemikiran
al-Ghazali mengenai al-nafs manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud konkrit
konsep al-nafs manusia menurut al-Ghazali. Pada wilayah yang berbeda,
penelitian ini akan mengungkap bagaimana pandangan al-Ghazali tentang al-nafs
manusia, dan kemudian mencoba mencari kontribusinya terhadap Bimbingan dan
Konseling Islami dalam konteks ke-kinian.
Penelitian ini bersifat penelitian pustaka (library research), yang menggunakan
pendekatan filosofis-historis-faktual. Pengumpulan
data dilakukan dengan penelaahan dokument atau manuskrip, bahan pustaka atau literatur
yang berhubungan dengan pemikiran al-Ghazali tentang al-nafs manusia. Pisau
analisis yang digunakan adalah content-analisys
yang disudahi dengan logika Aristotelian: induktif dan dediktif, yang
nantinya dipadukan dengan koherensi internal pembahasan.
Dengan demikan kata akhir dari penyusun, semoga hasil
penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang signifikan dalam bidang keilmuan
Bimbingan dan Konseling Islami secara khusus dan dapat terus dikembangkan oleh
kalangan akademis secara umum.
0 komentar:
Posting Komentar