ABSTRAKSI
KONSTRUKSI FORMASI DIRI DALAM LIRIK LAGU
SLANK
(Studi Analisis Wacana Kritis Atas Lirik
Lagu Slank)
Oleh
M Yaser Arafat
Slank adalah grup musik besar di Indonesia. Slank
telah memproduksi 15 album, 4 album live, 6 album the best, beberapa
lagu independen, dan pada tahun 2008 ini, Slank akan memproduksi album
internasional. Melalui musik, Slank berbicara tentang apa saja; diri, sikap,
lingkungan, bangsa dan negara, hingga dunia kesehariannya yang remeh. Satu hal
yang menarik minat penulis adalah bahwa di dalam lirik lagunya, Slank
menampilkan proses individu yang membentuk dirinya.
Diri adalah pencapaian keberadaan individu sebagai
manusia yang berinteraksi dengan dirinya sendiri, masyarakatnya, dan
kebudayaannya. Diri merupakan proses mental yang tidak ditentukan oleh
kesadaran psikologis, melainkan oleh proses sosial. Sosiologi diri merupakan
sesuatu yang mencakup ketunggalan individu dan masyarakat. Sedangkan formasi
diri adalah bentuk diri individu yang mengendap menjadi suatu model interaksi
di dalam proses sosial. Meski telah menjadi model, formasi diri tidak pernah
berhenti di dalam proses sosial. Secara teoretik, keterbentukan diri dalam
lirik lagu Slank dapat dilacak dengan menggunakan teori dialektika fundamental Peter
L. Berger, yaitu momentum eksternalisasi, internalisasi, dan obyektivasi.
Hal tersebutlah yang penulis teliti dalam 5 lirik
lagu Slank: Anak Terbuang, Generasi Biru, Ngangkang, Virus, dan Slankisme,
dengan hermeneutika sebagai pendekatan, dan Analisis Wacana Kritis (AWK) sebagai
teknik analisis. Hermeneutika dipakai untuk menafsirkan lirik lagu Slank
sebagai teks yang berbicara. Peneliti berfungsi sebagai penafsir yang memahami (verstehen)
makna teks. Sedangkan AWK dipakai untuk melihat lirik lagu sebagai wacana yang sarat
makna, pengaruh, kekuasaan, ideologi, dan kepentingan.
Analisis atas lirik lagu Slank menghasilkan tiga
model formasi diri. Pertama, resistensi. Kedua, dialog. Ketiga,
konformisme. Tiga model ini terbentuk melalui proses dialektika individu yang
mengeksternalisasi, mengobyektivasi, dan menginternalisasi di dalam dunia. Proses
itu tidak berhenti di model ketiga. Ia selalu berdialektika selama individu
menjalani hidupnya di dunia. Aktivitas individu untuk membangun tatanan
manusiawi yang diresapi dalam formasi dirinya menjadikan hal itu sebagai kosmos
yang keramat. Itulah agama dalam formasi diri yang hadir sebagai fenomena
manusiawi, bukan agama sebagai wahyu Tuhan.
Sebagai teks yang diproduksi oleh grup musik, maka
konteks aktor yang sedang membentuk formasi diri di dalam teks lirik lagu Slank
itu adalah Slank itu sendiri. Hal ini dapat dibuktikan dengan usaha
rekonstruksi dan pembagian sejarah Slank ke dalam tiga fase formasi diri di
atas. Sedangkan historisitasnya dan posisi agama di dalamnya, dibentuk oleh; budaya
massa, karakter seniman, kultur Rock N’
Roll, dan sekularisasi. Pemahaman kontekstual atas formasi diri dapat
diletakkan dalam persoalan pencarian arah diri kultural bangsa Indonesia. Hal
ini terkait dengan realitas globalisasi dan eksistensi tradisi di Indonesia, atau
antara nilai baru yang progresif dan nilai lama yang konservatif. Tiga formasi diri yang penulis ungkap di atas, memiliki relevansi
dalam persoalan itu.
1 komentar:
If you're looking to lose weight then you certainly have to start using this totally brand new tailor-made keto meal plan.
To design this service, certified nutritionists, fitness trainers, and top chefs united to develop keto meal plans that are effective, painless, economically-efficient, and delicious.
Since their first launch in January 2019, 1000's of clients have already completely transformed their body and well-being with the benefits a great keto meal plan can provide.
Speaking of benefits; clicking this link, you'll discover eight scientifically-tested ones provided by the keto meal plan.
Posting Komentar